Jakarta 30 April 2024– Kengerian terhadap sampah yang dihasilkan perusahaan-perusahaan besar menjadi tidak beralasan apabila menyaksikan presentasi dari perusahaan yang meraih Indonesia Green Awards 2024 secara susulan pada hari ini, bertempat di kantor La Tofi School of Social Responsibility di Tebet – Jakarta. “Beragam terobosan dengan hasil terukur ditunjukkan oleh mereka,” kata La Tofi yang menjadi Ketua Tim Penilai IGA 2024.
PT Pegadaian misalnya, membina 198 Bank Sampah di seluruh Indonesia adalah upaya besar menangani sampah secara masif di masyarakat. Badan Usaha Milik Negara yang terkenal dengan tagline Mengatasi Masalah Tanpa Masalah ini, membuat terobosan baru, menukar sampah mendapatkan emas – berhasil mengurangi sampah secara signifikan. “Upaya kami tidak berhenti pada bank sampah, berkembang pada banyak inisiatif yang terkait dengan konservasi lingkungan hidup maupun pengembangan ekonomi masyarakat,” tutur Rully Yusuf, EVP CSR PT Pegadaian pada presentasinya sebelum menerima penghargaan sebagai The Best Performing Company Indonesia Green Awards 2024.
Selain PT Pegadaian sebagai Badan Usaha Milik Negara, peraih IGA 2024 susulan terdiri dari 3 perusahaan Penanaman Modal Asing yaitu PT Surya Indo Plastic, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dan PT Dexin Steel Indonesia. Mereka mendapatkan penghargaan dengan inisiatif yang spesifik.
PT Surya Indo Plastic yang merupakan perusahaan PMA Belanda misalnya. “Kami mendaur ulang semua kemasan plastik yang dihasilkan menjadi kemasan baru melalui program Closed Loop Cup to Cup Recycling System,” jelas Marketing Manager PT Surya Indo Plastic, Amira J Hasibuan.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meraih penghargaan karena melakukan terobosan dengan menghilangkan kemasan kayu dan kardus, menggantikannya dengan material plastik yang bisa dipakai berulang-ulang atau returnable pallet packing. “Inisiatif ini telah membawa dampak yang signifikan terhadap penihilan sampah di negara tujuan ekspor Yamaha seperti Filipina dan Thailand,” kata Manager Production Packing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Sugiyono.
PT Dexin Steel Indonesia yang merupakan perusahaan PMA Cina mendaftar 5 kategori diantaranya Menghitung Jejak Karbon. “Kategori ini membawa inisiatif CSR PT Dexin Steel Indonesia sebagai Dexin Green menjadi sangat terarah dalam mengurangi jejak karbon,” kata Razzy Rerimassie ESG Manager PT Dexin Steel Indonesia pada presentasinya.
Dalam catatan penilaiannya Ketua Tim Penilai IGA yang juga Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi menyampaikan pesan kepada peraih IGA 2024 untuk terus mengembangkan inisiatif dengan kolaborasi seluas-luasnya, sehingga berdampak signifikan terhadap konservasi lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat. Perusahaannya sendiri akan mendapatkan manfaat bisnis dari tanggung jawab sosial yang dilakukan.
Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Sekretaris La Tofi School of Social Responsibility (Sdri. Dhias Yudhiastuti Hp: 0812 9475 7524).